Alasan Saya (dulu) Menjadi Penulis Konten

Salah satu alasan menjadi penulis lepas (pic. pixabay.com)

"Karena saya belum bisa menulis buku tapi butuh uang"

Ya, itulah alasan saya saat dulu terjun (bebas) menjadi penulis konten.

Jadi gini, di kelas "Menulis Content Writing tadi ada yang bertanya; bagaimana saya memulai pekerjaan ini.

Semua dimulai saat saya usai mengikuti pelatihan online menulis artikel dari Indscript. Waktu itu, tak seperti yang lain, semua hampir siap untuk menulis buku atau mengirimkan karya mereka ke media. Tapi saya berbeda, karena saat itu saya butuh tambahan penghasilan, jadi saya nekat untuk mengirimkan aplikasi pada agensi kepenulisan konten.

Dari sinilah saya merasa, bahwa menulis ini bisa menjadi sarana investasi bagi ibu-ibu yang hendak mempunyai tambahan penghasilan namun belum terbayang hendak melakukan apa.

Tapi apakah semua ibu bisa menulis? Percaya atau tidak, menulis adalah sesuatu yang bisa dipelajari. Yang Anda butuhkan adalah "meyakini" bahwa menulis adalah ilmu yang siapa saja bisa menguasai, dan kemudian latihan, latihan dan latihan....

Lalu kapan kegiatan tersebut akan menghasilkan uang? Tawarkan tulisan Anda pada media, agensi atau ikutkan dalam sebuah lomba.Itulah saat Anda memulai karir sebagai penulis profesional.

Ya, sudah gitu saja...